FOTOGRAFI

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos": cahaya dan "grafo": melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.


4 Unsur Dalam Fotografi

1. Pencahayaan
Ada banyak sumber cahaya dalam fotografi. Continous light atau cahaya terus menerus seperti matahari dan Flash light atau cahaya kilat biasanya menggunakan perangkat lain. Menafaatkan cahaya dapat membantu anda menimbul efek dari foto yang anda ambil. Perhatikan juga arah cahaya dimana benda atau objek yang kita ambil gambarnya sedang menghadap atau membelakangi cahaya itu sendiri biasa di sebut back light.


2. Sudut/Angle Pemotretan
Angle atau sudut pemotretan adalah faktor lain dalam mengambil gambar. Beda sudut beda pula prespektif yang dihasilkan. Mengambil lebih luas atau zoom, lebih rendah atau lebih tinggi akan menghadirkan sensasi hasil foto yang berbeda-beda pula.


3. Komposisi
Komposisi merupakan teknik tata letak pengambilan dan menempatkan isi dalam frame tersebut. Dikenal dengan teknik THE RULE OF THIRD dimana anda membagi frame menjadi 9 kotak kecil atau 3 bagian utama. Anda bebas menempatkan mana objek utama mana pendukung gambar. Hasil dari penempatan ini juga akan menghadirkan informasi


4. Momen
Yang terakhir dan memang harus diperhatikan adalah momen. Dalam street photography, News, dan Human Insterest, momen menjadi hal utama. Tak jarang ada momen luar biasa dengan waktu yang sangat singkat dan itu akan menjadi hal yang langka namun memiliki arti yang luar biasa.

Hal Yang Harus Anda Ketehui Dalam Pemotretan Foto
 
Di kamera DSLR ataupun Mirrorless banyak orang menggunakan auto untuk pemotretan foto, gk ada salahnya untuk menggunakan auto. Tetapi lebih baik kita belajar manual terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana caranya megatur pencahayaan, bukaan diafragma lensa hingga focus lensa. Ada tiga yang harus kalian ketahui untuk mengatur cahaya dan fokus dalam mode manual, yaitu:

1. Shutter Speed
Speed atau di sebut juga kecepatan rana atau shutter Speed adalah semacam pintu penutup sensor pada kamera digital, pada saat kita mengambil gambar, shutter akan membuka selama beberapa waktu sehingga sensor kamera akan merekam cahaya yang masuk melalui lensa yang mana sedikit banyaknya cahaya yang masuk di atur dengan bukaan lensa atau bukaan jendela lensa. Contoh terdapat di display kamera seperti ini 1/20, 1/30, 1/50, 1/100. semakin besar angka maka semakin cepat pemotretan fotonya.

2.ISO
"ISO" dalam konteks "ISO speed" adalah singkatan dari “International Organisation for Standardisation,” suatu badan yang menentukan standar internasional. “ISO speed” adalah terminologi kamera yang digunakan secara luas. Pada kamera film, ini menunjukkan sensitivitas film fotografis terhadap cahaya.



3. Diafragma/ f stop
Diafragma adalah bukaan seberapa besar atau kecil pencahyaan yang masuk pada lensa kamera. Di kamera biasa disebut "f" yaitu diafragma. Semakin besar difragma maka semakin banyak cahaya yang masuk dan semakin terang, semakin kecil difragma  makan semakin sedikit cahaya yang masuk atau gelap. Contoh yang terdapat di display kamera yaitu seperti ini (f/1.4, f/2.8, f/5.6, f/11, f/22).




Apa itu Adobe Lightroom?
Saya disini akan sharing sedikit tentang adobe lightroom, mungkin sebagian anda sudah tahu apa itu adobe lightroom, yups aplikasi edit foto. Aplikasi ini tersedia di pc dan juga di android/apple. Saya biasanya menggunakan ini setelah saya hunting foto di berbagai tempat dan hasil yang diperoleh cukup memuaskan bagi para fotografer yang ingin fotonya terlihat tampak cantik. Berikut contoh sebelum dan sesudah menggunakan adobe lightroom:


Banyak orang menggunakan preset sebagai edit pewarnaan foto, tidak ada salahnya. Namun, menurut saya itu kurang efektif karena di preset tidak bisa menyesuaikan cahaya apa yang telah anda foto. Lebih baik anda mengedit sendiri atau membuat preset sendiri, karena setiap foto selalu berbeda-beda tingkat kecerahannya. Sayang udah beli mahal-mahal tapi malah tidak sesuai ekspetasi kalian.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi
https://iqbalnasution.wordpress.com/2012/01/06/penting/
http://www.aquadratfoto.com/memahami-fokus-diafragma-speed-iso-dan-pencahayaan-dengan-logika/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINEMATOGRAFI

APLIKASI EDITING VIDEO YANG POPULER SAAT INI